Berikut adalah penyebab terjadinya bootloop pada Android.
Bootloop setelah mengacak-acak system Android (folder/system/)
Alasan utama mengapa vendor membuat ROM Android read-only adalah agar system keamanannya terjamin. Selain itu juga supaya virus tidak masuk dan agar pengguna tidak bermain-main di system. Selain Android, perangkat lain pun juga demikian, mengunci data systemnya.
Misal anda mengalami bootloop setelah mengganti font pada Android anda, pasti anda tidak akan mendapatkan hasilnya setelah anda melakukan wiping melalui recovery mode.Karena sebagian besar aplikasi pengganti font Android itu memerlukan hak akses root yang artinya aplikasi itu akan merubah isi dari /system/ Android Anda, khususnya merubah font. Terlebih jika Anda mengganti font nya tanpa aplikasi bantuan melainkan langsung replace ke /system/.
Bootloop setelah otak-atik system Android, beberapa contoh diantaranya seperti :
Bootloop setelah mengacak-acak system Android (folder/system/)
Alasan utama mengapa vendor membuat ROM Android read-only adalah agar system keamanannya terjamin. Selain itu juga supaya virus tidak masuk dan agar pengguna tidak bermain-main di system. Selain Android, perangkat lain pun juga demikian, mengunci data systemnya.
Misal anda mengalami bootloop setelah mengganti font pada Android anda, pasti anda tidak akan mendapatkan hasilnya setelah anda melakukan wiping melalui recovery mode.Karena sebagian besar aplikasi pengganti font Android itu memerlukan hak akses root yang artinya aplikasi itu akan merubah isi dari /system/ Android Anda, khususnya merubah font. Terlebih jika Anda mengganti font nya tanpa aplikasi bantuan melainkan langsung replace ke /system/.
Bootloop setelah otak-atik system Android, beberapa contoh diantaranya seperti :
- Merubah isi suatu file (ex. build.prop)
- Merubah permissions app
- Menghapus / merubah aplikasi penting (ex. SystemUI.apk)
- Menambahkan tweak di folder init.d
- Merubah / menghapus font Android
- Menambah / menghapus isi /system/
- Flashing ZIP
- Chainfire 3D, ya aplikasi ini sering memakan korban.
Bootloop setelah mengedit setting sebuah aplikasi
Masalah ini bisa diperbaiki dengan melakukan wiping data melalui recovery mode. Mengapa demikian? Berbeda dengan otak-atik system, otak-atik settingan aplikasi tidak merubah apapun di dalam /system/ sehingga ROM bisa dibilang tidak bermasalah. Yang bermasalah yakni /data/, tempat aplikasi terkait berada.
Contohnya anda mengedit aplikasi SetCPU, Android di overclock hingga dua kali lipat speed processor nya dari 800MHz menjadi 1,5GHz dan lain-lain yang menyebabkan system Android anda tidak bisa berjalan dengan lancar dan semestinya.
Sekian artikel singkat mengenai Penyebab Tragedi Bootloop Pada Android Anda dan semoga bermanfaat serta menambah kewaspadaan anda dalam mengoprek Android.
Masalah ini bisa diperbaiki dengan melakukan wiping data melalui recovery mode. Mengapa demikian? Berbeda dengan otak-atik system, otak-atik settingan aplikasi tidak merubah apapun di dalam /system/ sehingga ROM bisa dibilang tidak bermasalah. Yang bermasalah yakni /data/, tempat aplikasi terkait berada.
Contohnya anda mengedit aplikasi SetCPU, Android di overclock hingga dua kali lipat speed processor nya dari 800MHz menjadi 1,5GHz dan lain-lain yang menyebabkan system Android anda tidak bisa berjalan dengan lancar dan semestinya.
Sekian artikel singkat mengenai Penyebab Tragedi Bootloop Pada Android Anda dan semoga bermanfaat serta menambah kewaspadaan anda dalam mengoprek Android.
0 comments:
Post a Comment